Biografi Penulis

Foto saya
Kandangan, Kalimantan Selatan
Sebagai penikmat sastra dan seni, hidup saya semakin lebih berwarna

Senin, 22 Maret 2010

Kusebut ini ulat


Kusebut ini ulat
karena tubuhnya memang menggeliat
menapak daun-daun coklat
menyisakan lendir berkulat

kusebut ini ulat
tersebab mulut penuh dzikir palsu dihadapan ummat
memamah hijau dengan angkuh sembari menepuk dada kuat-kuat
berharap dapat hormat dan tentu pula pangkat
dengan menampakkan mimpi dan janji-janji sesaat

kusebut ini ulat
saat dirinya bergelar wakil rakyat
dan mengaku bahwa di pundaknya menggantung amanat
padahal itu hanya siasat
demi mengharap kedudukan, derajat, dan dianggap sebagai pejabat

kusebut ini ulat
ketika laku menyalahi adat
melangkah sambil berjingkat
tak takut akan ancaman kualat
meyapa pun tak sempat
buat kerabat terlebih sahabat
pongah, melata dengan dagu terangkat...

kusebut ini ulat
jika kau memang bejat...

dasar kau ulat
bangsat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar